By: Taopik Ridwan (Secretary Division of Natural Resource Development and Cultivation).
Kerjasama Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB - PT Soho Industri Pharmasi untuk Bahan Baku Terstandar
PT Soho Industri Pharmasi merupakan salah satu perusahaan farmasi di Indonesia. Fokus utama dari PT Soho Industri Pharmasi salah satunya adalah mengembangkan produk-produk herbal. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produk herbal tersebut, maka diperlukan adanya jaminan mutu yang pasti, ketersediaan dalam jumlah yang cukup dan standarisasi bahan baku merupakan beberapa persyaratan yang dibutuhkan.
Untuk memenuhi persyaratan di atas, upaya yang dilakukan PT Soho Industri Pharmasi untuk memperoleh produk bahan baku terstandar adalah kerjasama dengan Pusat Studi Biofarmaka (PSB) LPPM IPB. Kerjasama yang dikembangkan adalah suatu acuan standar sebagai pegangan bagi PT Soho dalam menghasilkan produk yang dipersyaratkan pasar. Seiring dengan meningkatnya tuntutan konsumen terhadap produk yang aman dan ramah lingkungan, maka acuan tersebut harus mengakomodasi prinsip penanganan pasca panen yang baik dan benar (Good Handling Practices/GHP).
Keberhasilan penanganan pasca panen sangat bergantung dari mutu bahan baku dari kegiatan proses produksi/budidaya, karena itu penanganan proses produksi di kebun juga harus memperhatikan dan menerapkan prinsip budidaya yang baik dan benar (Good Agricultural Practices/GAP). Penerapan GAP dan GHP menjadi jaminan konsumen, bahwa produk yang dipasarkan diperoleh dari hasil serangkaian proses yang efisien, produktif dan ramah lingkungan.
Penelitian tersebut dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pertumbuhan, produksi rimpang, dosis pupuk terbaik, varietas/aksesi dan senyawa bioaktif tanaman temulawak.
Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan di kebun PT Soho Industri Pharmasi Nagrak Sukabumi.
Pengolahan tanah. Budidaya temulawak.
Panen temulawak. Pelatihan.