By: Wulan Tri Wahyuni (Secretary Division of Community Empowerment and Development of Biopharmaca Market).
Peran Pusat Studi Biofarmaka LPPM-IPB dalam Upaya Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis di Kampus IPB
Puluhan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terserang penyakit hepatitis. Dari 29 mahasiswa yang terserang hepatitis, satu dinyatakan meninggal dunia, 3 orang telah dinyatakan sehat dan 25 lainnya masih dalam perawatan. Mengingat tingginya jumlah mahasiswa yang terserang hepatitis tersebut, IPB menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Sebagai bagian dari langkah penanggulangan dan pencegahan bertambahnya penderitan hepatitis, IPB melalui komisi kemahasiswaan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengadakan pemeriksaan kesehatan massal mulai hari Jumat, 11 Desember 2015. Pemeriksaan massal yang direncanakan dilaksanakan selama 3 hari ini ditujukan untuk seluruh warga IPB meliputi mahasiswa, dosen, dan pegawai. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan darah dan pengamatan gejala-gejala yang mengarah ke hepatitis. Pada kegiatan ini Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB turut serta memberikan dukungan berupa pembagian kapsul temulawak kepada peserta pemeriksaan. Kapsul berisi ekstrak temulawak telah digunakan secara empiris dan telah terbukti melalui beberapa pengujian ilmiah mampu mengobati hepatitis.
credit picture to Dr. Katrin.
<
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
/ta>
Back to BRC Article.....